Tips Menulis Label PIRT yang Sesuai Aturan

Halo, para sobat UMKM! Kalau kamu sedang berkecimpung dalam dunia Pangan Olahan Industri Rumah Tangga (PIRT), kamu pasti tahu betapa pentingnya memiliki label kemasan yang sesuai aturan. Nah, kali ini kita bakal ngobrol santai tentang cara bikin label PIRT yang nggak cuma legal, tapi juga bikin konsumen percaya dan tertarik. Siap? Yuk, kita mulai!
Kenapa Label PIRT Itu Penting?
Label PIRT yang bagus itu ibarat kartu identitas buat produk kamu. Dengan label yang sesuai aturan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), produk kamu bisa melenggang bebas di pasaran tanpa perlu khawatir digrebek.
Apa Saja yang Harus Ada di Label PIRT?
Menurut Peraturan BPOM Nomor 31 Tahun 2018, ada 11 hal yang wajib banget kamu cantumin di label PIRT kamu. Yuk, kita bahas satu-satu!
-
Nama Produk:
- Sebutkan nama jenis Pangan Olahan dan nama dagang yang jelas dan gampang dibaca.
- Hindari nama yang menyesatkan atau klaim khasiat yang lebay.
-
Daftar Bahan yang Digunakan:
- Tulis semua bahan yang kamu pakai, termasuk bahan tambahan pangan.
- Urutin dari yang paling banyak dipakai sampai yang paling sedikit.
- Gunakan nama bahan yang sesuai standar BPOM.
-
Berat Bersih atau Isi Bersih:
- Cantumin berat atau isi bersih produk dalam satuan gram, mililiter, atau liter.
- Pastikan satuannya sesuai dengan produk kamu.
-
Nama dan Alamat Produsen / Pengimpor:
- Tulis nama lengkap dan alamat produsen atau importir produk.
- Pastikan informasi ini gampang dibaca dan diverifikasi.
-
Halal Bagi yang Dipersyaratkan:
- Cantumin logo halal kalau produk kamu punya sertifikat halal.
- Pastikan logo halal dikeluarkan oleh lembaga yang resmi.
-
Tanggal dan Kode Produksi:
- Tulis tanggal produksi dan kode produksi yang gampang diidentifikasi.
- Kode produksi ini penting buat melacak produk kalau ada masalah.
-
Keterangan Kedaluwarsa:
- Sebutkan tanggal kedaluwarsa produk dengan jelas.
- Pastikan format tanggal sesuai dengan standar BPOM.
-
Nomor Izin Edar:
- Cantumin nomor izin edar (P-IRT) yang diperoleh dari BPOM.
- Pastikan nomor ini gampang dibaca dan diverifikasi.
-
Petunjuk Penyimpanan:
- Tulis cara penyimpanan produk yang benar biar kualitasnya terjaga.
- Gunakan bahasa yang jelas dan gampang dimengerti.
-
Petunjuk Konsumsi:
- Cantumin cara konsumsi produk yang benar kalau diperlukan.
- Gunakan bahasa yang jelas dan gampang dimengerti.
-
Informasi Gizi:
- Ini opsional, tapi kalau mau cantumin, pastikan informasinya akurat dan sesuai standar BPOM.
Tips Membuat Label PIRT yang Menarik dan Informatif
Nah, setelah tahu apa aja yang wajib ada di label, sekarang saatnya bikin label kamu menarik!
-
Gunakan Desain yang Menarik:
- Pilih warna dan font yang gampang dibaca.
- Gunakan gambar atau foto yang relevan dengan produk.
- Pastikan desain label sesuai dengan target konsumen.
-
Gunakan Bahasa yang Jelas dan Mudah Dimengerti:
- Hindari istilah teknis yang ribet.
- Gunakan kalimat yang singkat dan padat.
- Pastikan informasi pada label gampang dibaca dan dimengerti.
-
Gunakan Ruang yang Tersedia Secara Optimal:
- Pastikan semua informasi wajib tercantum dengan jelas.
- Atur tata letak label biar nggak kelihatan penuh sesak.
-
Gunakan Media Cetak yang Berkualitas:
- Pilih kertas atau plastik yang kuat dan tahan lama.
- Pastikan tinta yang digunakan nggak gampang luntur.
-
Gunakan Layanan Desain Label Profesional:
- Kalau nggak punya keahlian desain, jangan ragu buat pakai jasa desainer profesional.
- Pastikan desainer kamu ngerti aturan dan ketentuan label PIRT.
Manfaat Label PIRT yang Sesuai Aturan
Label PIRT yang sesuai aturan punya banyak manfaat lho, di antaranya:
-
Membangun Kepercayaan Konsumen
Konsumen bakal lebih percaya sama produk yang punya label informatif dan jelas.
-
Meningkatkan Nilai Produk
Label PIRT yang bagus bisa meningkatkan nilai produk di mata konsumen.
-
Memudahkan Pengawasan Produk
BPOM lebih mudah mengawasi produk yang punya label lengkap dan sesuai aturan.
-
Meminimalisir Risiko Penyalahgunaan Produk
Label PIRT yang informatif bisa bantu meminimalisir risiko penyalahgunaan produk.
Nah, itulah panduan lengkap buat bikin label PIRT yang sesuai aturan tapi tetap menarik. Ingat, label yang baik bukan cuma soal memenuhi aturan, tapi juga soal memberikan informasi yang bermanfaat buat konsumen. Kalau masih bingung, jangan ragu buat hubungi BPOM atau dinas kesehatan setempat ya! Selamat mencoba dan semoga sukses!