Perbedaan BPOM dan PIRT: Panduan Buat Pelaku Usaha dan Konsumen

contoh produk makanan yang memiliki izin edar dari bpom
Contoh Produk Makanan yang Memiliki Izin Edar dari BPOM

Industri makanan di Indonesia terus berkembang. Banyak banget produk pangan olahan baru yang muncul di pasaran, menawarkan kemudahan dan variasi buat kita. Tapi, di balik semua itu, ada satu hal yang nggak boleh kita lupakan: keamanan makanan. Nah, di sinilah peran penting Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SP-PIRT) muncul.

Pernah nggak sih, kalian beli makanan olahan terus bingung ini aman atau nggak? Nah, makanya ada peraturan tentang keamanan dan mutu produk makanan di Indonesia yang diatur dalam UU No. 33 Tahun 1978 tentang Kesejahteraan Pangan. Semua produk pangan olahan wajib punya izin edar sebelum dijual ke masyarakat.

BPOM dan SP-PIRT: Apa Sih Bedanya?

BPOM atau Badan Pengawas Obat dan Makanan ini ada di bawah Kementerian Kesehatan RI. Tugas mereka adalah ngawasin obat dan makanan. Mereka yang ngeluarin izin edar buat produk pangan olahan yang udah memenuhi syarat keamanan dan kualitas yang ketat.

SP-PIRT atau Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga diterbitkan oleh Bupati atau Walikota setempat. Sertifikat ini khusus buat produk pangan olahan dari Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) dengan skala usaha yang lebih kecil.

Perbedaan Utama BPOM dan SP-PIRT

Oke, biar nggak bingung, kita bikin tabel aja yuk buat lihat perbedaan utamanya!

Fitur BPOM PIRT
Pihak yang Menerbitkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bupati / Walikota
Jenis Produk yang Diizinkan Produk pangan olahan dengan risiko tinggi dan rendah Produk pangan olahan dengan risiko rendah
Skala Usaha Industri skala besar dan menengah Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP)
Persyaratan Perizinan Proses lebih kompleks dan lama Proses lebih mudah dan cepat
Label dan Penandaan Informasi lengkap dan rinci Informasi pada label lebih sederhana
Biaya Perizinan Lebih tinggi Lebih rendah

Yuk, Kita Kupas Lebih Dalam Perbedaan BPOM dan SP-PIRT

Jenis Produk yang Diizinkan:

Skala Usaha:

Proses Produksi

Persyaratan Perizinan

Label dan Penandaan

Biaya Perizinan

Keuntungan Punya BPOM dan SP-PIRT

Punya BPOM atau SP-PIRT ini banyak banget manfaatnya, baik buat pelaku usaha maupun konsumen. Yuk, kita lihat satu per satu!

Buat Pelaku Usaha:

Buat Konsumen:

Tips Memilih Produk Pangan Olahan yang Aman

Buat kalian yang suka beli makanan olahan, ini ada beberapa tips biar kalian bisa milih produk yang aman:

  1. Cek Label

    Pastikan produk punya label BPOM atau SP-PIRT yang masih berlaku.

  2. Baca Informasi

    Perhatikan informasi pada label seperti nama produk, komposisi, tanggal kadaluarsa, dan informasi produsen.

  3. Pilih Produsen Terpercaya

    Pilih produk dari produsen yang udah kalian percaya.

  4. Hindari Produk Tanpa Label

    Hindari membeli produk tanpa label atau labelnya rusak.

  5. Laporkan Produk Mencurigakan

    Laporkan ke pihak berwenang kalau nemuin produk yang diduga nggak aman.

Contoh Produk Pangan Olahan yang Butuh BPOM dan SP-PIRT

Produk Pangan Olahan yang Butuh BPOM:

Produk Pangan Olahan yang Butuh SP-PIRT:

Tips Buat Pelaku Usaha Pangan Olahan

Buat kalian yang punya usaha makanan olahan, ada beberapa tips biar usaha kalian makin oke:

  1. Ajukan BPOM

    Kalau usaha kalian skala besar atau menengah, segera ajukan permohonan BPOM.

  2. Ajukan SP-PIRT

    Kalau usaha kalian skala kecil, SP-PIRT pilihan yang tepat.

  3. Ikuti CPPOB

    Selalu ikuti standar Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) biar produk kalian aman dan berkualitas.

  4. Label Informasi

    Lengkapi produk dengan label yang informatif dan sesuai aturan.

  5. Jaga Kebersihan

    Jaga kebersihan dan sanitasi tempat produksi biar nggak ada kontaminasi yang bisa bahaya buat kesehatan konsumen.

"Keamanan pangan bukan hanya tanggung jawab produsen, tetapi juga konsumen. Setiap orang harus berperan aktif dalam memastikan makanan yang mereka konsumsi aman dan berkualitas." Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

Penting banget buat pelaku usaha dan konsumen memahami perbedaan antara BPOM dan SP-PIRT. Pelaku usaha harus memastikan produk mereka punya izin edar yang sesuai, sementara konsumen harus cermat memilih produk pangan olahan yang aman dan berkualitas. Dengan adanya BPOM dan SP-PIRT, keamanan dan mutu pangan di Indonesia bisa lebih terjaga, bikin kita semua lebih sehat dan sejahtera.

Semoga panduan ini bermanfaat buat kalian semua! Mari kita dukung produk pangan yang berkualitas dan aman, serta support usaha kecil menengah yang memproduksi pangan olahan dengan penuh tanggung jawab. Yuk, jaga kesehatan dan keamanan makanan kita bersama!

#BPOM #PIRT #SP-PIRT #panganOlahan #produkPangan